“Apa lagi?” Anna bertanya bosan. Tatapan matanya terlihat malas sekali ketika menatap Dave yang menyuruhnya duduk di sofa di kamar pria itu. Jadi ketika ia keluar dari kamarnya tadi, meninggalkan Natasha, Dave menyeretnya ke kamar pria itu dan Anna menurut begitu saja, mengingat ada hal yang harus ia katakan kepada lelaki yang akan menjadi suaminya tersebut. “Kamu perlu ruang untuk melepaskan kekesalan,” balas Dave datar. Anna mendengus. Seolah teringat akan sesuatu, ia merogoh sakunya dan mengeluarkan earpiece dari dalam sana. Meletakkan benda itu ke atas meja dan menatap Dave dengan sengit. “Kenapa ada benda seperti ini di telingaku?” Dave melihat datar pada benda kecil tersebut lalu beralih memandang Anna. Seolah tidak terpengaruh