Hal terakhir yang menjadi momok dalam pikiran Anna adalah ketika di tahun terakhirnya di sekolah dasar. Anna baru pulang dari sekolah ketika matahari sudah mulai berangsur pulang ke tempat peristirahatannya. Sejak mamanya berhenti menangis, Anna selalu memilih pulang terlambat karena tidak ingin mendengarkan ucapan Nia yang semakin membuatnya sakit kepala. Meskipun beberapa waktu belakangan ini, Nia sepertinya sudah berhenti mengatakan sesuatu yang tidak berguna, Anna tetap pulang terlambat dengan alasan ingin mempersiapkan ujian kelulusan.
Anna baru tiba di rumahnya ketika suara-suara asing mengalun masuk ke indera pendengarannya. Mengernyitkan dahi, Anna melangkah masuk ke dapur, mendekati sumber suara yang menjadi tanda tanyanya sejak masuk ke dalam rumah tadi, hanya un
