54. Buruan Halalin, Bos!

1035 Words

"Tif," ucap Bu Lilis lirih lalu kembali terduduk di kursi setelah kepergian Lena dari rumahnya. Bahkan Latif pun tidak menyusul Lena sampai teras karena pria itu masih shock dengan apa yang barusan terjadi. Latif ikut duduk di samping ibunya sembari mengacak rambutnya frustasi. "Ini semua karena kamu, Tif." Bu Lilis malah menyalahkan putranya. Latif tidak mengelak. Lelaki itu mengembuskan napas lelah. "Aku memang salah, Bu. Aku menyesal. Kenapa malah membuang berlian seperti Lena demi mengejar Lani." "Tuh, kan. Kamu baru merasa menyesal sekarang." "Kita nggak pernah tahu siapa Lena sebenarnya. Bahkan selama ini aku selalu mengira Lena adalah anak yang dibuang keluarganya. Sampai-sampai selama kami menikah, orangtuanya Lena sama sekali tidak pernah datang menjenguk anaknya." "Ibu juga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD