"Labib belum pulang, Bu?" tanya Latif saat keluar kamar dan memasuki ruang tamu melihat sang ibu yang duduk seorang diri terlihat cemas dengan sesekali melirik pada jam dinding.
Latif ikut-ikutan mendongak dan mengetahui bahwa sekarang ini sudah lebih dari pukul sebelas malam. Tadi saja Latif pulang di pukul sepuluh lewat. Sekarang di saat Latif sudah mandi dan berniat untuk istirahat tapi belum tenang karena mengetahui adiknya belum pulang.
"Belum. Mana hampir tengah malam begini."
"Ibu sudah telepon?"
"Nggak diangkat. Coba kalau kamu yang telpon? Siapa tahu saja nanti dijawab sama dia."
"Sebentar aku ke kamar ambil ponsel."
Latif kembali masuk ke dalam kamar. Meraih ponsel yang tadi dia letakkan di atas nakas. Meraih benda pipih tersebut, mencari nomor telepon adiknya dan menempel
