Bab 13

2112 Words

Armando Rodriguez mengerutkan alisnya. Jeremia, putrinya, selalu saja tersenyum sejak mereka memasuki ruang makan tadi. Sepertinya ada yang membuat putrinya merasa bahagia. "Kau selalu tersenyum sejak tadi. Apa ada sesuatu yang menyenangkan hari ini?" tanya Armando. "Huh?" Jeremia melongo sesaat kemudian menggeleng. "Tidak ada, Ayah. Aku hanya teringat teman-temanku saja," kilah Jeremia. Tak mungkin dia mengatakan pada Ayahnya kalau di sekolah tadi Jordan mengatakan perasaannya. Sungguh, Jeremia sangat bahagia. Rasanya berbunga-bunga sampai sekarang. "Ayah senang kau bersenang-senang dengan teman-temanmu, sayang," ucap Armando setelah meneguk air putih. Pria itu sudah menyelesaikan makan malamnya. Armando menyeka sudut bibirnya menggunakan serbet makan miliknya. Jeremia mengangguk. "Iy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD