Selamat Membaca Ajak yang lain baca juga ya?? Malam harinya saat Aqira menghempaskan tubuhnya di sofa tempat biasa dia tertidur, dia teringat akan ucapan suaminya saat di mansion tadi pagi. Sebenarnya dia masih kesal dengan suaminya karena perdebatan tadi siang, setiap mereka membahas sesuatu pasti akan diakhiri dengan pertengkaran dan pasti pria sombong itulah yang menjadi pemenangnya. Aqira tidak pernah menjadi pemenang, yang dirinya selalu dibuat marah dan kesal, bahkan tidak jarang dirinya selalu sakit hati akan setiap ucapan pria itu. Kali ini dia tidak akan membiarkan itu terjadi, dia harus membahas ini baik baik dengan sang suami. Jangan sampai suaminya itu membatalkan keputusannya itu hanya karena dirinya selalu membantah, dia akan menurut untuk yang satu ini. Aqira menoleh