Curiga pada Deri

1145 Words

Belum juga Jonathan melangkahkan kaki untuk melihat Tomi yang babak belur dan memarahinya karena termasuk telah mengacau. Bondan salah satu anak buah Jonathan lainnya datang tergesa-gesa sembari mengantarkan sebuah ponsel. “Bos, Bram menelepon!” Jonathan dan juga Anna yang berdiri di sampingnya terkesiap. “Siapa yang mencariku?” “Bram, Bos!” jawab Bondan lantang. Jonathan mengambil ponsel yang diarahkan padanya dan kemudian menaruh ponsel tersebut ke telinga. “Halo?” Manik mata Jonathan sembari melirik ke arah Anna yang terlihat senang karena kemungkinan besar Bram menghubungi Jonathan untuk membebaskannya. Di sisi lain Anna merasa bos mafia, Jonathan sungguh lucu, kenapa harus sebuah ponsel yang merupakan milik pribadi harus dipegang oleh anak buahnya? “Jo, aku sudah menemukan ua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD