Keesokkan pagi harinya, saat Arini dan Jumi terbangun, keduanya menjerit histeris dan ketakutan. Bagaimana tidak takut, Arini dan Jumi begitu terbangun dari tidurnya, ternyata mereka tidur di atas kuburan.
Rumah mungil dengan dinding kayu itu pun juga tidak ada, mereka justru berada di tengah-tengah rerimbunan hutan bambu.
"Ya, Allah Rin!, kita berada di mana ini?, apakah kita tersesat di alam mereka? dan kita tidak lagi berada di dunia. Rin, aku takut." Kata Jumi.
Arini pun juga takut, ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Bagaimana caranya mereka ke luar dari sini?, arah mana yang harus mereka ambil?, apakah jalan beraspal yang tadi malam mereka lewati masih ada?. Begitu banyak pertanyaan yang menggelayuti benak Arini.
Arini bangun dari duduknya di atas sebuah kuburan tua dan di
