Terlintas bagaimana Ello menerima pemberian Raisa tadi, apa lagi disaksikan oleh begitu banyak manusia.
Cemburu.
Ya, katakanlah gadis cantik berambut panjang ini tengah dilanda kecemburuan. Salah sendiri tak menyaksikan semua sampai akhir.
Di dalam toilet, Tere masih saja diam duduk diatas kloset untuk meredakan perasaan yang tiba-tiba memanas. Bahkan tadi sudah mencium suami dengan menyingkirkan rasa malu demi menyemangatinya. Mengira jika Ello tertarik padanya saat dengan erat tangannya menggenggam lembut, menuntunnya masuk ke dalam gedung bersama-sama.
“Hiih!” kesalnya dengan memukul kakinya sendiri.
Menarik nafas dalam, lalu mengeluarkannya perlahan. Beranjak dari duduknya, tangannya mendorong pintu toilet.
“Eh, tapi emang mereka cocok sih. Raisa kan cantik, modis banget, dia ju
