My Sweet Enemy 5

1066 Words

Selimut malam mulai tersingkap, wajah pagi mulai menampakan diri. Suara kicau burung menyambutnya dengan penuh sukacita. Tanggal merah bukanlah tanggal bermalas-malasan. Tampak Sakti sedang mencuci mobil menggantikan Ayahnya yang sedang tidak enak badan. Sedangkan Ibunya sibuk di dapur mempersiapkan sarapan pagi untuk keluarga majikannya. Walau Tuan besar dan juga Nyonya sedang tidak ada di rumah. Selesai mencuci mobil, Sakti segera membersihkan diri dan berjalan kembali ke dapur untuk sarapan pagi. Dan seperti biasa, ia akan bertemu Jasmine yang paling di bencinya. Gadis itu tampak baru bangun karena rambutnya masih acak-acakan dengan baby doll yang masih melekat di tubuhnya. Sakti mengambil air putih hangat dan juga nasi goreng yang sudah dibuatkan Ibunya. Ia makan dalam diam tan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD