My Sweet Enemy 10

1203 Words

Malam hari, tampak Jasmine yang sedang bermain bersama Nando di kamar Sakti. Anak itu terlihat lebih betah berada di kamar Sakti daripada saat Jasmine mengajaknya untuk bermain di kamar atas. Sedangkan si pemilik kamar, entah berada di mana. "Kakak ... Kenapa Mama lama sekali pulangnya ? Nando kangen," ucap bocah tampan itu sambil tersenyum. Jasmine terlihat mulai sedih lagi mendengar ucapan Nando. Air matanya mengambang di pelupuk mata, siap untuk jatuh. "Nando harus jadi anak yang baik dan selalu nurut sama kakak, agar Mama cepat pulang," ucap Jasmine berbohong, dengan suara bergetar sambil mengusap lembut surai hitam milik Nando. Ia bingung bagaimana menghadapi pertanyaan Nando. "Non ... makan dulu, Nando biar bibi yang jaga," Widia masuk kamar menyuruh Jasmine untuk makan malam. K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD