Kedatangan Tirta ke rumah Nindya yang mendadak tentu saja mengundang tanya anak-anak Nindya. Bayu langsung berdiri dan menyambut sopan Tirta, dan mempersilakannya masuk ke dalam.
“Mama lagi di kamar, Om,” ujar Bayu yang sedikit heran melihat mimik wajah Tirta yang serius bercampur lelah. “Aku panggilkan?” tawarnya.
“Nggak usah, Yu. Biar Om ke kamarnya,” tolak Tirta sambil menepuk-nepuk bahu Bayu, dan dia sempat menyapa Cakra dan Citra yang terheran melihatnya.
Bayu mengangguk, berpikir mungkin ada yang ingin Tirta bicarakan dengan mamanya, tapi dia tidak bisa menebak apa. Dia kembali duduk bersama adik-adiknya yang memasang wajah tanya.
“Duduk, Cakra,” perintah Bayu ke Cakra yang berdiri dari duduknya. Cakra tampak agresif saat melihat Tirta melangkah menuju kamar mamanya. Bayu memaham
