Tirta tertawa lebar saat memasuki rumahnya kembali, Naomi dan Cecilia menyambut kepulangannya dan memeluknya bergantian. Ada Lince yang berdiri di belakang mereka dan tetap mengawasi. Sebelumnya Lestari telah mengingatkan keduanya untuk tidak menyinggung bekas pembantu mereka yang bernama Nindya di depan papi mereka, dan Lince yang harus tetap mengawasi dan melapor setiap apa yang mereka lakukan dan katakan. “Wah, tambah cantik saja anak-anak Papi. Senang sama Mami?” tanya Tirta, menatap hangat wajah keduanya. “Iya, Pi. Seru banget ada Mami. Kita jalan-jalan setiap malam ke mall,” tanggap Naomi dengan senyum cerianya. “Haha, beli apa saja?” “Hm … banyak pokoknya, aku sampe lupa.” “Beli baju baru, tas baru, dan sepatu roda. Kita main sepatu roda di mall. Seru banget sama om Indra.” Ti