Bab 37. Galau Nindya

1040 Words

“Jadi konsep kita itu cafe dengan suasana zaman Belanda gitu, Om. Nah, vibe rumah ini dapet banget dan aku suka,” lanjut Chelsea semangat. “Ya ya … tapi Om justru konsen sama yang sewa, seolah menghilang dan nggak mau bayar uang sewa.” “Tahu sendiri opa Agum orangnya nggak mau ribet dan suka lupa,” sela Clarissa. “Iya. Sampe dimanfaatkan banyak orang. Mama sering cerita gimana baiknya opa Agum sama orang susah, sampe mau saja dimanfaatkan,” tambah Chelsea, “Ya, kita jangan mau dimanfaatkan, sebisa mungkin memanfaatkan orang dengan satu catatan, memberi upah dan memberi gaji yang setimpal,” ujar Tirta bijak. “Bukan memanfaatkan dengan seenaknya.” “Iya, Om. Noted.” Chelsea dan Clarissa membalas cepat ajaran Tirta. “Oiya, mau makan dan minum apa nih?” tawar Tirta tiba-tiba. “Nggak usah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD