Surat Perjanjian

1188 Words

"Apakah kamu sudah selesai dengan semua barang-barang kamu?" tanya Athala memastikan.  Saat ini Athala tengah menjemput Cinta di kediaman orang tuanya. Sesuai janjinya pagi tadi, ia datang tepat saat jam makan siang.  Biasanya Athala tidak pernah pulang ke rumah untuk makan siang. Tentu saja! Untuk apa ia makan siang di rumah, jika ia sendiri adalah pemilik restoran terkenal dengan menu makanannya yang lezat menurut orang-orang yang sudah pernah makan dan bahkan menjadi pelanggan di restorannya itu.  "Barang-barangku tidak banyak. Jadi aku sudah merapikannya sedari pagi," ucap Cinta ketika mereka sedang berdua di dalam kamar.  "Baguslah! Ya sudah, kita turun sekarang. Aku rasa kedua orangtuaku sudah menunggu di bawah." Athala nampak cuek ketika akhirnya berjalan mendahului Cinta, yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD