PARTE 14

2646 Words

Namira selesai membuatkan bubur untuk sang bos. Ia sudah berniat meninggalkan apartemen Shawn. Tapi melihat sang bos yang tak berdaya, Namira jadi tidak tega. Tadi terbesit pikiran untuk menghubungi Naomi. Tapi ponsel Shawn dikunci. "Pak.." Namira memanggil. Panas Shawn sudah mulai turun. Tapi tak ada pergerakan dari pria itu. "Apa tinggal aja ya? Panasnya juga toh udah turun.." Namira memperhatikan Shawn sesaat. Ia mengangguk kemudian bangkit dari duduknya. Namira kembali ke apartemennya. Entah bagaimana kondisi Shawn setelahnya, Namira tak tahu. ... Sepertinya kondisi Shawn sudah membaik sebab Namira melihat pria itu masuk kantor tadi pagi. Itu artinya Shawn sudah membaik. Sebenarnya kemarin Namira tak meninggalkan Shawn begitu saja. Namira ingat kalau Krisna bilang dia mengenal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD