Cindy masuk ke area rumah sakit sendirian tanpa kecurigaan apa-apa. Tidak ada yang mengikutinya dan semuanya berjalan normal saja. Saat Cindy masuk ke dalam kamar perawatan Melvin, ia melihat suaminya masih tidur. Namun tak lama matanya menangkap kedua mertuanya sudah datang lebih dulu darinya. “Berani-beraninya kamu malah pulang! kamu gak jagain suami kamu?” bentak Meisya menyemprot menantunya itu. Cindy langsung kaget dan berhenti berjalan. Jantungnya jadi berdegup kencang tak karuan. Ia tidak pernah menyangka jika sang mertua bisa datang pagi-pagi sekali. Padahal Cindy sudah berusaha menghindar agar tidak terjadi pertengkaran apa pun. “Itu ... Mas Melvin gak mau diganggu, Ma.” Cindy berujar dengan sikap agak takut dan sangat gugup. Suaranya hampir saja tidak keluar. Meisya makin melo