Cindy terengah saat bicara soal kematian pada Sebastian. Sebastian pun terdiam lalu mengeraskan rahangnya. Kemarahan di matanya makin besar dan tampak makin menakutkan. Apa memang sesungguhnya Cindy ingin mati? Atau itu hanya gertak semata? Dengan kasar, Sebastian menarik lengan Cindy lalu merengkuh tubuhnya. Ia meremas sedikit menjambak rambut panjang Cindy yang tergerai agar wajahnya mengarah padanya. Mata Cindy tidak memejam saat Sebastian sedang memaksakan dirinya. Sebastian jadi marah dan ingin mengamuk tapi ia tidak bisa menyakiti Cindy lebih dari itu “Dengar Cindy! Hidupmu adalah milikku sekarang. Kamu pikir aku akan membuang kesempatan menyiksa kamu setelah sekian lama aku mencari kamu? Kamu pikir aku akan membiarkan kamu mati?” erang Sebastian menahan kemarahan yang sudah nyaris