Philip berlari ke dapur dan kembali dengan nampan penuh seruling sampanye.
"Ada yang suka juara, sayangku?"
Seruling adalah hadiah pernikahan dan salah satu gelasnya memiliki milik Alpha dan Riya
nama yang tertulis di atasnya, yang dengan bijaksana telah dihapus Philip dari lokasi syuting. "OKE,
Riya, kamu bisa melakukan kehormatan, ”kata Philip, menyerahkan botolnya.
Semua orang berlari mencari perlindungan dan merunduk saat Riya mulai melepaskan sumbatnya. “Hei, aku—
tidak seburuk itu, semuanya!”
“Ya, dia sudah ahli dalam hal ini sekarang,” kata Markin, muncul dari belakang
sofa dengan bantal di kepalanya.
Gadis-gadis itu semua bersorak ketika mereka mendengar suara letupan dan merangkak keluar dari persembunyian mereka
tempat. "Suara surga," kata Denise dramatis, mengangkat
