Frank menatap dokumen di depannya, kemudian menaruhnya kembali ke atas meja. Entah beberapa kali dia melihat dokumen itu, kemudian menaruhnya lagi. Dia kepikiran perkataan Viona, ternyata selama ini Viona merasa jika dia akan kembali pada Beliana. Padahal tidak, ia tidak memiliki niatan seperti itu. Dia hanya fokus pada Jaxon saja. Sepertinya ia harus memperbaiki pikirannya itu. Jika dulu ia memikirkan untuk kembali, tetapi sekarang tidak. Hatinya merasa tenang saat bersama dengan Viona. Seketika wajah Viona terbayang di benaknya, senyumannya, kemarahannya membuatnya gemas. Ia tersenyum tipis. Ia melihat jam di pergelangan tangannya itu dan menghela nafas, ternyata masih lama jadwal pulang Viona. Frank mengangkat ponselnya, kedua matanya membulat saat mendengarkan perkataan orang di