BB. 35

2064 Words

Renata kini merebahkan tubuhnya di kasur empuknya sambil menatap langit-langit atapnya. "Gue keterlaluan enggak si?" tanya Renata kepada dirinya sendiri. "Ah enggak, gue ngomong sewajarnya si," gumam Renata kembali, Renata terduduk sambil mengacak-ngacak pelan rambutnya. Renata mecentus, "Lagi tuh orang kenapa si segala jemput gue, apa kata karyawan lainnya." Wanita tersebut menghela nafasnya dengan gusar. Ketukan pintu membuat wanita tersebut lalu melangkah untuk membukanya. "Kenapa Mah?" tanya Renata. "Makan dulu ayuk, Papah sudah pulang," ucap Heti. Renata lalu mengangguk dengan senyuman manisnya, ia lalu melangkah keluar dengan merangkul pinggang sang mamah dan berjalan ke ryang makan yang sudah ada sang papah dan tentunya ada sang anak. "Mama lama nih," ucap Galang. Renata lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD