Bab 32. Mimpi

1078 Words

Saat perjalanan pulang dari customer judes tadi, aku baru sadar kalau di ujung gang ini memang ada gedung besar. Setelah aku lihat dari depannya, ternyata itu gedung apartemennya Bhaga. Aku pun spontan memasuki halaman apartemen itu dan memarkirkan mobil di basement. Aku masih ingat password pintu apartemen Bhaga. Kebetulan aku sedang suntuk gara-gara kejadian barusan, dan Bhaga juga gak mungkin di sini karena dia lagi mengerjakan projek di Villa. Makanya aku berani tanpa harus pamit sama Sapta. Aku cuma mau menenangkan diri sejenak barang setengah jam aja. Lalu pulang. Langkahku lebar-lebar karena gak sabar ingin duduk di balkon dengan pemandangan indah itu. Lift sudah naik ke lantai 8 dan aku pun turun di sana. Buru-buru ku swipe up door lock dan memencet nomor kuncinya. Ruangan ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD