"Begitu ceritanya sayang." Farel baru saja menceritakan tentang siapa Jesyca sebenarnya. "Om aku dulu nyari dia terus, sampai nyerah." Yunara hanya diam, dia cemburu memikirkan betapa dekatnya Farel dan Jesyca di masalalu, padahal, itu hanya kedekatan antara anak kecil saja. "Kamu, jangan salah paham ya, aku tetap cintanya sama kamu aja, kok." Farel menggenggam tangan kekasihnya, dia masih berdebar-debar, takut Yunara tak mau memaafkannya. Dia sangat mencintai gadis itu. Bukan hanya sebatas bertanggung jawab karena hubungan mereka sudah terlalu jauh. Justru, itulah cara brengseknya dulu untuk mengikat Yunara dulu. Yunara menghela napasnya panjang, dia menatap pada mata kekasihnya, dia masih bisa melihat cinta pria itu untuknya. Dia juga takut ditinggalkan oleh Farel. Masih dia inga