Arron segera mengendarai mobilnya setelah lampu lalu lintas berubah hijau, dia tak bisa tenang, memikirkan kiranya mau ke mana asisten pribadinya itu. Arron berdecak, kemudian dia bawa mobilnya memasuki area parkir sebuah gedung. Setelahnya, dia turun dan segera mengejar ke mana Jesyca tadi. "Ke mana dia?" Mata Arron terus mencari keberadaan asisten pribadinya. "Apa-apaan kau Ar, dia bisa saja mau makan siang, bukan?" Kemudian, Arron melihat jam di tangannya. "Tapi, ini baru jam 10 lewat, belum waktunya makan siang." Arron terus berjalan mencari keberadaan Jesyca. Sampai kemudian, pria itu melihat mobil yang dia kenali, baru saja parkir di halaman sebuah restoran tak jauh darinya. Arron mengerutkan keningnya, lalu melihat pada gedung restoran makanan Jepang tak jauh darinya, lalu dia