Di kantornya, Jesyca melihat pada ponselnya yang terus bergetar. Ada panggilan telepon dari Farel. "Siapa?" tanya Bu Desi. "kenapa gak diangkat, jawab saja!" "Hm, aku permisi ya Bu." Jesyca kemudian bangkit, dan dia pun pergi ke kamar mandi, dia tidak mungkin menjawab panggilan telepon dari Farel di depan Bu Desi. Begitu masuk ke dalam bilik toilet, wanita itu langsung menolak panggilan telepon dari Farel dan segera mengirim pesan pada pria itu, lalu menyampaikan alasan jika dia tidak bisa menerima telepon dan meminta Farel untuk berbalas pesan saja dengannya. Beberapa saat kemudian, Jesyca mendapatkan pesan balasan dari Farel. Pria itu meminta bertemu dengannya nanti pada saat jam makan siang. Jesyca pun berpikir. Haruskah dia menemui Farel? Bagaimana jika Yunara tahu? Pasti adik