Sekolah

1035 Words

Beberapa hari usai ujian akhir.. Akhirnya April bisa bertemu dengan Om Tio, seperti biasa pria itu akan datang ke rumah April di malam hari. Menggunakan setelan santai namun masih terlihat tampan bagi April, tersenyum manis seolah tidak ada masalah. Padahal di dalam hati April berusaha merangkai kata yang tepat menyampaikan hal ini kepada pria itu. Awal pembicaraan terasa ringan, Om Tio duduk di samping April dengan wangi yang begitu menggoda. Membuat April rasanya tidak rela untuk berpisah dengan pria itu meski hanya beberapa tahun. "Gimana ujiannya, susah nggak?" Tanya Om Tio. "Susah Om." Jawab gadis itu. "Tapi bisa 'kan ngerjainnya?" "Bisa nggak bisa ya harus bisa." Kata April, Om Tio mengangguk seraya tersenyum. "Jadi, kalau lulus mau kemana?" Tanya Om Tio lagi. "Ih, jang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD