April berada di keramaian sekolah pada jam istirahat, ada banyak siswa yang sedang bermain atau pun tertawa bersama. Tapi tidak dengan gadis berkulit putih dan berambut hitam legam itu. Semuanya terasa jauh bagi April, bukan karena April dijauhi oleh teman-temannya terutama Nita dan Amy. Tapi karena April memilih untuk menghindari dua orang itu sesuai dengan permintaan Om Tio. April duduk sendiri di kantin, memesan semangkuk bakso dan segelas es lalu mencari tempat duduk di pojok kantin. Nita dan Amy yang baru saja keluar dari kelas melihat April duduk sendirian di pojokan kantin, tidak seperti biasanya gadis itu selalu aktif. Tapi kali ini April terlihat diam menikmati semangkuk baksonya. "Ke kantin nggak ngajak-ngajak!" Seru Nita yang mengambil duduk tepat di sebelah April. "Iy