"Oh, ya udah minta kado apa?" "Kado yang Om janji'in beberapa bulan yang lalu." Ucap gadis itu. Tio terdiam, walau pun raut wajahnya terlihat datar tanpa ekspresi seolah telah melupakan janji itu. Nyatanya, di dalam hati perasaan Tio terasa was-was kali ini. Gadis itu datang tiba-tiba mendatangi dirinya ke rumah ini, tepat di hari ulang tahunnya setelah Tio mengumbar janji jika gadis itu sudah berusia dua puluh tahun. Harusnya Tio memikirkannya terlebih dahulu sebelum membuat janji yang tidak terpikirkan olehnya April masih mengingat janji itu dan menagihnya, bahu tegap pria itu menjadi lesu seketika. Bukannya Tio tidak mau melakukan hal itu bersama April, ia juga menyayangi gadis itu, sungguh.. Tapi selama hidup di dunia ini selama tiga puluh tahun dan memacari berbagai wanita, baru k