“Mba Dina Safitri,” panggil salah seorang wanita setengah baya yang bekerja di rumah agen.
Dina yang sudah sedari tadi duduk menunggu di dalam ruangan dalam segera beranjak dari tempat duduknya dan bergegas menuju ke ruang tamu. Diraihnya tas koper berukuran besar miliknya yang memang sudah disiapkan sejak tadi. Sementara tas ranselnya sudah berada dalam gendongannya.
Jantung Dina kembali berdebar, sama seperti saat ia menaiki pesawat terbang untuk pertama kalinya. Ya, setelah selesai mengikuti pembekalan, Dina dan TKW yang lain lalu diantarkan ke rumah agen dan menetap di sana sampai orang yang akan mempekerjakan mereka menjemput mereka. Dan baru dua hari berada di sana, pihak agen mengatakan bahwa hari ini Dina akan dijemput oleh majikannya. Rasa takut, khawatir, dan sedih campur aduk
