Dirga mondar mandir di depan ruang bersalin, sebentar ia duduk diam di antara Bu Linda, dan Bu Manda, sesaat kemudian dia berdiri, dan mondar mandir lagi. "Duduklah, Dirga. Kamu mondar mandir begitu, kita semua jadi tegang rasanya," tegur Bu Linda. "Dari tadi malam aku sudah tegang, Nenek. Menunggu Mami melahirkan. Eeeh, sekarang tambah tegang lagi, karena Mommy mau melahirkan tiga adikku. Aduh, mana Mommy maunya melahirkan normal lagi," jawab Dirga. "Duduk, dan berdoa saja, semoga Mommy, dan adik-adikmu selamat tidak kurang apapun," kali ini Bu Manda yang bicara. "Iya Oma, tapi aku tetap gelisah." Dirga duduk lagi di antara Bu Linda yang dipanggilnya Nenek, dengan Bu Manda yang dipanggilnya Oma. Bu Linda, dan Bu Manda saling pandang, lalu secara bersamaan mereka meraih lengan Dirga u