Bab.49 Pawang Aryan

1807 Words

Aryan hari itu memang sibuk. Bukan cuma meeting pagi yang membuatnya tadi harus berangkat lebih awal, tapi juga kedatangan beberapa tamu pentingnya. Saat Mara sampai di kantor, jam sudah hampir menuju waktu istirahat siang. Karena di ruangan Aryan masih ada tamu, jadi dia pun tidak langsung masuk menemuinya. “Kamu tadi kenapa, Ra? Pak Bos sampai uring-uringan di telpon. Entah lagi ngamuk ke siapa. Mukanya kecut banget,” tanya Dila. “Aku hari ini habis ketiban sial lagi, Mbak. Ketemu Farrel sama Sofei di kampus, dan urusanku jadi berantakan semua gara-gara mereka.” jawab Mara sambil mengerjakan bagian tugasnya. “Memangnya mereka bikin ulah apa lagi kali ini? Harusnya tidak usah diladeni, buang-buang waktu dan tenaga. Orang seperti mereka kan kurang kerjaan, makanya bikin ribut terus hobi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD