Bab.59 Kejutan Tak Terduga

1209 Words

Aryan menggeram tidak suka saat tidurnya terusik karena gadis di pelukannya yang bergerak-gerak berusaha lepas. Matanya masih berat, kantuknya belum hilang karena baru berangkat tidur menjelang pagi “Diam, Beb! Jangan kayak cacing kepanasan gitu, nanti yang itu ikutan bangun!” “Om saja yang tidur, itunya sudah bangun dari tadi!” ucap Mara menggeliat kesal karena dipeluk kayak guling. Masih dengan mata terpejam Aryan tertawa pelan, mengeratkan pelukannya hingga tubuh mungil Mara makin tenggelam dalam dekapannya. “Om, aku mau bangun!” “Nanti dulu. Aku masih ngantuk, Beb!” “Semalam pulang jam berapa?” tanya Mara mendongak menatap wajah Aryan yang sepertinya memang masih butuh tidur. “Jam dua lebih. Dari tempat omnya Ibra, kami mampir dulu ke Wira.” jawab Aryan dengan suara serak. Inga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD