Bab.46 Mantan Pelangi Aryan

2202 Words

Mimpi buruk benar-benar datang menghampiri Aryan. Rangkulannya di bahu Mara mengerat, jantungnya berdebar kencang melihat pria yang dia panggil Steve itu semakin mendekat. Muka Ethan yang masam, makin keruh karena bisa menebak siapa gerangan pria itu. “Tadi aku diajak Rey kesini, tapi orangnya malah belum sampai. Kamu kemana saja kok lama tidak pernah nongol di tempat biasa? Tidak kangen kumpul kita-kita lagi” jawabnya setelah duduk di samping Wira, tepat di depan Aryan. “Sibuk, lagipula aku sudah tidak tertarik main kesana lagi.” Senyum di wajah pria itu memudar begitu mendengar jawaban Aryan. Matanya menatap tidak suka Mara yang masih menunduk melihat foto-foto anak Wira. Dia masih nyaman menyandar di pelukan Aryan. Sedang lengan kokoh Aryan memeluknya begitu posesif. “Kapan hari wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD