Btw 45

1338 Words

Hari ini Rammon dan Melisa berencana untuk mencoba baju pengantin di salah satu desainer ternama di Jakarta. Karena  kebetulan perusahaan kecantikan milik Melisa juga berteman baik dengan berbagai kalangan desainer baju ternama, dan yang lainnya. Sebelum Melisa datang ke kantor Rammon, seperti biasa....Lara selalu saja terlebih dahulu mendatangi ruangan pemuda itu. Tak henti-hentinya ia merecoki hubungan Rammon dengan Melisa. Meskipun semua hanya akan sia-sia. Lara duduk di sofa tak jauh dari tempat Rammon terduduk. Menatap nyalang pemuda yang masih sibuk berkutat dengan kertas-kertas di hadapannya. Lara kesal, merasa terabaikan seperti ini, hingga ia mencoba mencari celah untuk berbicara. "Ram...." Panggilnya singkat. "Iya....ada apa?" Sahutnya tak kalah singkat. "Kau begitu memperca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD