Lisa masih dalam posisi tersimpuh di garasi mobil Mansion Bramastya, hati nya bergemuruh, sungguh ia tak ingin kehilangan anak dan juga calon suaminya. Oh, calon suami ingatkan. Ia meracau sendirian bak orang gila. "Tidak...tidak..! Aku tidak mau kehilangan semuanya...! Aku harus melenyapkan gadis itu, Aku harus memberitau Allard secepatnya, aku harus memberitahu nya bahwa dia adalah Melisa, yah! Gadis itu datang untuk balas dendam," Lisa tersenyum mengerikan, ia bangkit dan mengejar Melisa ke dalam Mansion. "All...jangan percaya lagi padanya...! Dia Melisa, dia datang untuk menghancurkan kita semua," teriak Lisa menggema, saat memasuki Mansion itu kembali. Allard mengernyitkan dahinya bingung. Memandang ke arah Melisa, seakan meminta penjelasan. Ok! Melisa sudah siap dengan dram