BTW 47

2833 Words

Hari ini merupakan hari yang sudah lama di tunggu-tunggu, hari dimana acara pernikahan Rammon dan Melisa akan di gelar. Semua orang menyambut kedua mempelai itu penuh kebahagiaan. Setelah janji suci terucap, kini kedua pihak pengantin tengah mengabadikan momen indah mereka bersama para sahabatnya. Karena memang Melisa sendiri hidup seorang diri dan begitu pula dengan Rammon. Romi tersenyum, seraya berjalan menaiki altar di mana sepasang pengantin tengah berdiri. Sekedar mengucapkan selamat untuk kedua mempelai tersebut. "Selamat untuk mu Tuan, semoga cepat di karuniai momongan," ucap nya santai, namun sedikit formal. "Ck, sudah ku bilang....jangan bersikap seperti itu pada ku. Aku sudah menganggap mu sebagai saudara," jengah Rammon. Sedikit kesal pada sosok di depannya. Romi hanya t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD