Risa segera membersihkan bajunya, mengibas-ngibaskan telapak tangannya ke bagian tubuhnya yang sedikit kotor terkena tanah. Tanpa sengaja ia melihat tetesan darah, yang mengalir dari lengan Garel.
"Rel.... tanganmu,---
"Oh, tidak apa-apa....ayo kita jalan lagi," Garel acuh, seakan mengabaikan rasa sakit yang terasa semakin perih di kedua lengannya.
Risa berlari mendekati Garel tanpa sengaja ia menarik lengan pemuda tersebut agar memberhentikan langkah nya.
"Aisshhh....
Garel meringis, merasakan tekanan yang di sebabkan oleh Risa.
Risa segera melepaskan pegangannya cepat.
"Ah, maaf...aku tidak sengaja. Sini cepat biar aku lihat," pintanya paksa, meski Garel sudah menolaknya.
Risa dengan cekatan membuka jaket yang di kenakan Garel. Sontak membuat kedua mata gadis itu terbelalak kaget
