Angin malam berhembus dingin melintasi setiap sudut kota Hamburg, HJose memarkirkan mobilnya di bawah pohon rindang. Lalu mengajak Aleesa menaiki tangga sebuah gedung. Dari sana pemandangan kota sangat menawan. Lampu lampu berpindar indah, di sisi kanan terdapat air mancur dengan sinar lampu berwarna warni. Di sisi kiri terdapat sungai yang panjang diapit gedung pencakar langit di sisi kanan dan kirinya. "Kau suka tempat ini?" Aleesa menoleh, dan mengangguk cepat. "Masya Allah, indah sekali tempat ini." "Sekarang berteriaklah jika kau ingin berteriak." "Hm?" Berteriak? Disangka orang gila apa, berteriak sendiri. "Kenapa diam? Katanya ingin berteriak?" "Iya, tapi tidak tiba-tiba berteriak tanpa sebab juga ... Kak Jose katakan sesuatu padaku..." "Katakan apa?" "Perasaan Kak Jose.