Waktu berjalan begitu cepat, kehidupan Aleesa berubah drastis. Jose membelikannya sebuah rumah mewah di kawasan elit. Semua kebutuhannya tercukupi. Dia tidak perlu lagi menunggu bulan muda untuk membeli barang yang diinginkannya, Jose memberinya banyak uang yang bebas ia belanjakan kapan saja. Jalan-jalan keliling dunia bukan lagi hal yang mustahil dilakukannya. Seperti hari ini, Jose mengajak Aleesa ke Jerman menemaninya melihat bisnisnya di sana. "Asiiik..." teriaknya melompat girang lalu bergelayutan ditubuh kekar itu. "Mm, Kak Jose, boleh nggak aku ngajak pade dan bude?" tanyanya hati hati. "Boleh, kenapa tidak! Kamu boleh mengajak siapapun yang ingin kamu ajak!" "Serius?" tanya Aleesa memastikan, wajahnya terlihat riang. "Serius!" jawab Jose mencolek hidung istrinya. "Ta