Aleesa menagis tersedu, ia berusaha melepaskan diri dari dekapan suaminya, tapi tidak bisa. Jose mendekapnya erat memaksanya menangis di bahu kekarnya. "Kak Jose jahat, lepasakan aku!" pinta Aleesa. Tangannya mencoba mendorong tubuh Jose, namun tenaganya tidak cukup kuat. Jose tidak perduli Aleesa memukul punggungnya. Ia ingin Aaleesa meluapkan perasaannya di dadanya. Ia hanya butuh bertahan sebentar menahan sedikit sakit karena pukulan kecil itu. "Aku benci kak Jose, aku benciii .... " teriaknya histeris. Kondisinya yang masih lemah pasca melahirkan, membuat tenaganya cepat terkuras. Jose mencium puncang kepala istrinya, ia merasakan pukulan dan dorongan Aleesa semakin lemah. Didendekapnya erat belahan jiwanya itu, sembari membisikkan cinta dan maaf. "Aleesa, maafkan aku... Aku tidak