11. Kejadian malam hari di Villa

1004 Words
"Dia lihat segerombolan mahasiswa dan mahasiswi yang menjadi korban itu~" terang Reyna. "Maksudnya... Termasuk mahasiswi yang kita temui di air terjun tadi?" Tanya Reynand, wajahnya menampakkan kebingungan sekali. Dia masih ingat percakapan antara kekasih dan mahasiswa di air terjun tadi sore. Reyna mengangguk. "Benar Rey, mereka sebenarnya sudah meninggal tetapi arwah nya masih penasaran. Semacam masih ada dendam, lagian mereka tak di kuburkan secara layak." Reynand menghela nafas lalu mengangguk, dia kembali duduk dengan santai sembari terlihat tengah memikirkan sesuatu. "Jadi mereka dibunuh karena apa?" Tanya Felli, wanita yang paling kepo diantara yang lainnya. "Mereka dibunuh karena gak sengaja nemu----" Brakkkkk Seketika semua terkejut dengan suara kaca yang Tiba-tiba seperti di gebrak dengan orang atau di lempar dengan batu yang ukurannya lumayan besar. "Suara apaan tuh." Lirih Felli, tangannya sudah memegang tangan Alvin membuat Alvin terkekeh pelan. "Tenang sayang, gak akan ada apa-apa. Kamu tenang ya." "Gimana mau tenang, ini pasti ada apa-apanya kan! Iya kan Rey?" Reyna menghela nafas lalu mengangguk, beberapa detik berikutnya wanita cantik itu segera membuka kalung yang ia pakai dan memakaikannya pada Riani. Hal itu membuat mereka semua bingung dan bertanya-tanya, ada apa dengan Reyna? Kenapa dia melakukan hal itu. "Kenapa dek? Kamu juga kan-" "Riani lebih butuh ini kak, adek masih bisa ngontrol semuanya tanpa itu. Insyaallah." Potong Reyna, ia yakin kakaknya Revin pasti sangat khawatir dengan keadaan dirinya dan sebuah kalung yang menjadi penjaganya selama ini. Kalung itu hanya di miliki oleh keturunan eyang prabu termasuk Reyna dan kakaknya, Revan. "Tapi dek-" "Kak! Aku ada Reynand, ada kakak juga kan?" Revin menghela nafas kasar, lalu mengangguk pasrah. Adiknya itu begitu keras kepala. Tetapi, benar apa yang Reyna katakan Riani lebih membutuhkan. Wanita yang berumur masih belia itu masih sangat rentan. "Mau tidur dimana?" Reynand kali ini bertanya untuk memastikan saja, ia yakin kalau para wanita itu tak ingin tidur jika tak di temani. "Disini." Jawab Felli dan Siska serentak membuat Alvin dan Angga terkekeh pelan. "Gak bisa di sini semuanya dong, sayang." Jawab Alvin lembut. Reynand menghela nafas pelan. "Gue, Revin, Reyna, Riani disini. Lo len mau dimana?" Tanya Reynand. Valen tersenyum kecil, "disini lah." Jawabnya membuat Revin gemas dengan tingkah Valen yang berbeda seperti biasanya. "Dan sisanya kalian atur-atur sendiri aja. Rio kalau lo mau disini juga boleh," Rio menggeleng pelan. "Gue titip adek gue ya, gue juga gak akan tidur paling begadang main game. Kalau apa-apa telepon gue." Reynand dan Reyna mengangguk dengan ucapan Rio, satu persatu mulai meninggalkan ruangan tinggal tersisa Reyna, Reynand, Revin, Valen dan Riani yang sudah tertidur pulas di ujung dekat kaca jendela. Sementara di kamar sebelah ada Siska, Felli yang di temani oleh Angga dan Alvin tentu saja mereka tak akan tidur seranjang. Pria itu hanya akan menemani mereka tidur sementara keduanya duduk di sofa yang tak terlalu besar sambil menyalakan televisi. Sementara sisanya Doni dan Rio memilih untuk begadang di kamar lain sembari memainkan sebuah game online yang tengah booming. "Tidur gih, udah malem." Reynand berjalan ke arah ranjang, dan duduk di sisian nya. Pria itu mengusap kepala wanitanya dengan sayang. "Aku tungguin disini, jangan ngeyel! Lagian kamu tadi kan habis capek." "Kamu juga kan kecapekan." Jawab Reyna. Reynand menggeleng pelan lantas tersenyum. "Aku habis minum kopi, mungkin gak akan ngantuk." Ujarnya. "Tapi kamu harus tetap tidur," "Iya sayang aku pasti tidur kok, nanti agak maleman." Reyna menghela nafas lantas mengangguk. "Aku juga sebenarnya belum ngantuk Rey, lagian kita belum sholat isya." "Iya, sholat isya nya nanti ya kalau udah reda." Reyna mengangguk, dia lantas mengeluarkan handphone untuk mengusir kebosanannya selama di dalam sini. Ah ralat, dia tak bosan karena ada Reynand disini. "Rey, kita foto bareng yuk." Reynand menatap Reyna lama, lantas tersenyum sebelum dia menganggukkan kepalanya. "Boleh, sini aku yang pegang." Akhirnya mereka berdua melakukan selfi foto, kamera handphone serta suasana yang mendukung membuat foto itu sangat bagus. "Yang, kirim ke aku fotonya." Reyna mengangguk dan menurut, dia mulai mengirim beberapa foto yang bagus pada Reynand. Beberapa menit kemudian, saat Valen sudah terlelap di paha Revin dan malam pun semakin dingin suasananya karena hujan belum juga reda. Reyna terkejut karena Reynand meng-upload foto dirinya dan dia barusan di w******p dengan caption "Thanks sayang". Hal itu membuat Reyna terkejut, biasanya juga Reynand sangat jarang meng-upload kebersamaan mereka berdua. "Tumben banget pak." Reynand hanya terkekeh dengan pertanyaan Reyna, memang benar dirinya menutup diri atas segala hubungannya. Menurutnya hubungan tak perlu di umbar, biarkan dia mencintai Reyna dengan cara nya sendiri. Bucin in private, cuek in public Reynand mempunyai sifat seperti itu. Kecuekkan nya membuat para wanita mengantri untuk menjadi kekasihnya, tetapi dari sekian banyak wanita ia hanya terpikat oleh Reyna. Cuek, tetapi romantis. Ya itu Reynand! Menurut Reynand, orang yang sangat berharga baginya, saking berharganya jika pacar berada didekatnya maka orang itu merasakan kebahagiaan yang sangat mendalam sampai-sampai semua momen yang terjadi padanya tidak luput dari rekamannya. Semua yang memiliki pacar ingin merasakan yang namanya romantis karena dengan romantis jiwa yang sedih, luka dan terbebani akan menjadi bahagia, sembuh dan ringan. Romantis adalah penjiwaan seseorang yang menjadi kekuatan untuk memperbaiki hubungan dan memperpanjang kelanjutan komunikasi antarsesama jenis dan berlainan jenis. Namun, sangat paling berpengaruh jika keromantisan itu diperuntuhkan untuk sang pacar karena ini akan manjadi langkah awal dan rujukan kejenjang yang lebih tinggi yaitu pernikahan. Agar sikap romantis selalu terpaut untuk sang pacar maka formulasinya adalah dengan perkataan melalui nasehat-nasehat. Perkataan berupa nasehat yang penuh makna dan tersirat kedalam relung-relung jiwa akan membuat sang pacar lebih termotivasi dan menyentuh hati hingga akhirnya merasakan cinta yang berkobar kobar dalam relung-relung jiwanya. Dan hal inilah yang membuat komunikasi terjalin harmonis dan romantis, hingga akhirnya status pacar berubah menjadi suami istri secara sah dan suci. Dibawah ini penulis berbagi Kata Kata Mutiara Cinta Romantis Buat Pacar Paling Menyentuh Hati yang dapat dijadikan rujukan untuk saling memotivasi agar hubungan terjalin secara terus menerus dan berkelanjutan hingga ke jenjang pernikahan. Akhirnya kamu mengerti apa yang saya hadapi saat ini bahwa cinta mampu menyembuhkan atas segala kesulitan yang ada padaku dan itu sangat penting bagiku maka cintailah aku seperti kamu menjaga hatimu untukku-Reynand. *** Bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD