“Aya udah tidur Sar?” tanya Mami saat ia keluar dari kamar Tiara. Wanita itu mengangguk sambil tersenyum tipis lalu Mami mengajaknya ke dapur untuk membersihkan piring. Ada Icha, Aisha dan Caca yang sudah menetap disana. Ketiganya kompak menyapa Sara yang dibalas senyuman tipis wanita itu. “Tadi itu ada Mamanya,” tutur Mami. Caca, Aisha dan Icha kompak saling menoleh. Sementara Sara malah mengangkat sebelah alisnya. Baru saat Mami melihatnya sambil tersenyum, ia paham. Mami sedang berbicara padanya. “Mama Tiara, Tan?” Mami mengangguk lemah. Matanya tiba-tiba sendu. Wanita paruh baya itu teringat kejadian tadi. Saat Tiara menangis. Ia turut bersedih. Ia teringat kejadian dulu. Saat ia sibuk bekerja dan anaknya kurang perhatian. Tapi ia bersyukur karena anak-anaknya tak membencinya. “Maman