Hari Buruk Sasya

1541 Words

Hari hari setelahnya Reina tak mau duduk bersebelahan dengan Sasya. Membuat sasya terkucilkan, namun ia juga malas Bersama Reina karena Reina yang merusak semua rencananya. Namun ditengah kesedihan Sasya ide gila muncul lagi. “Halo, culik lagi cewek yang kemarin. Soal uang nggak masalah.”ujar Sasya lalu menutup telponnya. Ide sasya bulat. Akan menculik Keina diam diam lalu menghabisinya sendirian. Kalau dia tidak bisa mendapat Keenan berati Keina dan Reina juga tak boleh enak saja. Saat jam istirahat, Sasya hanya diam di kelas. Reina sudah Bersama kawanan Keenan. Ternyata cewek itu sudah sekongkol dengan mereka membuat Sasya mengucap sumpah serapah. Namun, ide gila muncul. Ia keluar kelas, menuju satu tujuan dengan langkah seperti biasa dan senyuman sinisnya. " Perhatian perhatian, "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD