"Ayolah Maaa. Kan Papa udah bilang semuanya masak masih marah."rengek Gery yang sedari tadi dibirkan oleh Sasya yang sedang menyusui Veri sambil tidur membelakangi Gery. "Maa."Gery menggoyangkan lengan Sasya membuat Sasya menepis kasar tangan Gery. "Papa diem Gery lagi mimpi!"teriak Veri membuat Gery menutup mulutnya rapat rapat sedang Sasya menenangkan anaknya sambil melotot pada Gery. Anak Gue sabar Ger, batinnya mengelus d**a. selang beberapa menit Veri tertidur, Sasya lalu bangkit perlahan.Sedang Gery sudah keluar tadi setelah Sasya mengusirnya. Sasya mencari cari Gery sampai bau asap rokok tercium sangat pekat. Sasya lalu melangkah kebelakang rumah yang memang ada bangku untuk bersantai. "Ger."Sasya melihat Gery menghisap rokoknya dengan air matanya. "Maafin Aku Ma."Sasy