Dieter membawa mereka mampir ke sebuah mall dan kebetulan sekali memang disana ada sebuah pertunjukan kabaret yang digelar. Sepanjang pertunjukan yang kurang lebih memakan waktu sekitar satu jam tiga puluh menit tersebut, Teddy nyaris tidak bicara sepatah kata pun karena terpesona dengan pertunjukan yang di jalankan oleh para pemeran di atas panggung. “Wow … keren sekali,” ungkap Teddy dengan kedua mata yang bersinar. Dieter tampak sangat puas pada diri sendiri setelah melihat bagaimana reaksi Teddy terhadap pilihannya. “Benarkan? Aku tahu kamu pasti suka. Bukankah itu tadi sangat menakjubkan?” Teddy menganggukan kepala dengan antusias tinggi. “Bukan cuma hanya menari dan menyanyi, tapi bahkan mereka menampilkan atraksi sulap. Om Dieter lihat sendiri kan? dia bisa mengeluarkan kelinci