Elia beranjak ke jendela. Ia menyibak tirai jendela. Di luar gelap, hanya ada penerangan dari lampu. Elia bisa melihat pagar yang cukup tinggi dan dan taman dengan lampu di luar sana.
Elia duduk di tepi tempat tidur.
'Apa ini kamar hotel? Bukankah terakhir aku berada di dalam mobil bersama Pak El menuju pulang? Lalu kenapa aku bisa berada di sini? Apa Pak El yang mengangkat aku ke kamar ini?'
Elia dilanda kebingungan. Ia menatap dirinya dari cermin yang ada di pintu lemari. Lemari berada di depan tempat tidurnya. Pakaiannya masih sama dengan saat ia berangkat dari rumah Pak Haji. Elia menatap jam di dinding. Pukul 23.05. Itu artinya ia melewatkan salat Maghrib dan Isya.
Elia menatap pintu. Lalu ia bangkit dan beranjak ke salah satu pintu dari tiga pintu yang ada. Pintu yang satu jelas
