Prolog
Satu setengah tahun yang lalu Desta ditinggalkan oleh calon tunangannya, beberapa jam menjelang hari pertunangan mereka. Rinjani nama gadis itu. Dia meninggalkan Desta tanpa alasan. Dia menghilang begitu saja seperti ditelan bumi setelah pesta pertunangan mereka dibatalkan. Jejaknya sama sekali tidak bisa ditemukan di mana-mana. Desta sudah mencari ke rumah gadis itu, mengubek jejak digital di seluruh aplikasi media sosialnya, mencari tahu melalui teman-teman atau pihak yang mengenal Rinjani. Desta sampai mendatangi seluruh rumah sakit karena khawatir Rinjani mengalami kecelakaan, tapi tidak ada satu petunjuk pun yang mengarah pada keberadaan gadis itu.
Desta tidak bisa melupakan kekasihnya begitu saja. Desta masih penasaran apa yang membuat Rinjani tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan dia, padahal sehari sebelumnya hubungan mereka terlihat baik-baik saja. Bukan Desta tidak bisa melepaskan diri dari cintanya pada Rinjani, hanya saja Desta sangat ingin tahu apa alasan Rinjani sampai mengambil keputusan mengakhiri hubungan mereka dengan cara seperti itu. Empat tahun berakhir hanya dalam waktu hitungan jam. Sungguh menyakitkan.
---
Aanisah menjalin hubungan asmara dengan kakak tingkatnya yang bernama Gama selama dua tahun. Tiba-tiba kekasihnya itu memutuskan Aanisah tanpa menuturkan satu pun alasan mengapa Gama begitu ngotot ingin mengakhiri hubungannya dengan Aanisah.
Selama berhari-hari Aanisah berusaha mencari tahu alasan Gama memutuskannya begitu saja. Aanisah sangat penasaran kenapa hubungan mereka yang baik-baik saja selama dua tahun harus berakhir begitu saja tanpa alasan.
Hampir setiap hari selama satu minggu setelah Gama memutuskannya, Aanisah terus mendatangi kantor Gama yang telah kosong dan menunggu laki-laki itu di depan rumahnya seperti gelandangan. Aanisah bukan sedang memohon ingin kembali, tapi hanya untuk memohon agar laki-laki itu memberikan sedikit saja alasan mengapa hubungan mereka harus diakhiri. Namun Gama pilih bungkam, bahkan tega mengusir Aanisah dan menutup rapat-rapat pintu rumahnya untuk perempuan yang pernah sangat dicintainya itu.
Diperlakukan tidak manusiawi seperti itu oleh mantan kekasihnya, Aanisah memutuskan ke pantai untuk melepaskan kekecewaaan dan kemarahannya pada angin dan air laut.
Menjelang matahari terbenam senja itu, Aanisah terus berjalan ke laut dengan pikiran kosong hingga air laut membasahi separuh tubuhnya.
---
Di tepi pantai senja itu, tepat satu setengah tahun Desta ditinggalkan oleh Rinjani. Dia datang karena sedang ingin mengenang kebersamaannya dengan Rinjani saat dulu masih menjadi sepasang kekasih. Meski namanya diambil dari salah satu nama gunung yang ada di Indonesia, tapi pantai selalu menjadi spot favorit Rinjani saat melepas penat dan lelah.
Menjelang matahari terbenam Desta melihat seorang gadis berjalan ke tengah laut yang sedang dalam kondisi pasang, mengira gadis itu akan bunuh diri. Desta segera berlari ke laut untuk menggapai tubuh gadis tersebut.
Gadis itu tak lain adalah Aanisah. Dia marah besar karena Desta menyeretnya seperti orang yang sedang frustrasi nekat mau bunuh diri. Padahal tujuan Aanisah masuk ke laut hanya ingin merasakan kehangatan air laut, bukan untuk bunuh diri.
"Kamu udah gila ya? Kalau patah hati jangan nekat bunuh diri. Nyusahin banyak orang nanti, ngerti nggak?" Bentak Desta pada gadis asing yang berhasil diseretnya dari tengah laut beberapa menit yang lalu.
Aanisah merasa tidak melakukan hal seperti yang dituduhkan oleh Desta. Dia menghentakkan kakinya ke pantai kala Desta menyentak tubuhnya hingga dia terhuyung beberapa langkah. "Aku bukan mau bunuh diri. Jangan sok tahu deh."
Desta masih bersikukuh pada apa yang dilihat oleh mata kepalanya beberapa saat yang lalu. "Lihat diri kamu sekarang! Menyedihkan!"
"Hah? Apa? Apa tadi kamu bilang? Aku menyedihkan? Trus kamu apa? Cowok-cowok datang ke pantai sendirian. Ngapain coba? Jangan bilang mau mancing? Mau mancing apaan laut lagi pasang gini? Mancing keributan, iya?" Aanisah menertawakan jawaban yang dia ciptakan sendiri lantas mendorong bahu Desta tanpa rasa takut, padahal bahunya sendiri tingginya kalah jauh dari tinggi bahu laki-laki itu.
"Ngaca dong! Kamu itu lebih menyedihkan dari semua orang yang pernah mengalami patah hati yang ada di dunia ini," ucap Aanisah ketus, lalu meninggalkan Desta yang sedang menatap dingin padanya.
Cewek aneh. Gerutu Desta setelah kepergian gadis asing itu dari hadapannya.
Cowok nggak beres. Jangan sampai aku ketemu lagi sama cowok nggak jelas kayak gitu. Gerutu Aanisah saat menjauh dari laki-laki asing yang sudah nekat memeluknya selama beberapa saat.
Saat senja menggiring sang surya, jingga menghapus biru di langit dan terang telah berganti gelap. Saat itulah konspirasi semesta dan takdir terjadi untuk mempertemukan dua insan yang awalnya sama-sama saling asing untuk dijadikan saling kenal dan akhirnya saling menjadi harapan untuk satu sama lain.
~~~
^makvee^