57. Opname

2031 Words

"Kak ... Kak Will!!" "Kakak ...." Yasmin terus memanggil Damian. Tapi, remaja tampan itu masih setia menunduk dengan menyembunyikan air mata di lipatan tangannya. Tidak ingin kakak tingkatnya bersedih, dan menyalahkan diri sendiri. Ia berpura-pura menangis agar Damian mau menatap wajahnya. "Hiks ... Kak Will tidak sayang sama Yasmin, buktinya Kak Will mengabaikan panggilan Yasmin." ucap Yasmin dengan air mata palsunya. Damian tidak lantas langsung mendongak, dan menatap wajah gadis kecilnya. Entah mengapa malam ini, ia bisa bersikap seperti sekarang. Karena tidak tega mendengar suara tangisan Yasmin, akhirnya Damian mulai menatap gadis kecilnya. "Maaf ... tadi aku hanya malu menatapmu. Makanya aku mengabaikan panggilanmu, sekarang jangan menangis lagi, ya," bujuk Damian. "Baiklah,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD