22. Kepergian

2171 Words

Setelah berada di momen canggung, mendengar secara langsung bagaimana ayah kandung dari Alanna mengembuskan napas terakhir, Viona memilih untuk menjauh. Lagi pula, ia tidak ingin mengganggu bagaimana Elfathan yang kala itu sibuk berkonsentrasi mengurusi Alanna yang tengah dilanda duka. Pelan-pelan pergi, Viona memilih untuk segera turun ke lantai dasar. Begitu sampai lobby rumah sakit, wanita cantik tersebut langsung mendudukan dirinya di sofa pengunjung untuk beberapa saat. Namun, tiba-tiba saja pandangannya terasa mengabur. Mungkin saja efek dari terlambatnya ia mengonsumsi obat dokter hari ini. "Viona." Dari arah samping, suara khas seseorang langsung mengalihkan perhatian wanita berdarah Arab tersebut. Begitu menoleh, ia mendapati sosok pria yang merupakan sepupu dari sang suami. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD