"Hujan tak pernah tahu, dia jatuh membasahi siapa. Tetapi air mata tahu, dia terjatuh untuk siapa. Suatu saat nanti akan ku ceritakan, bagaimana sulitnya bangkit tanpamu. Supaya kau dapat menyadari, pergi tanpa pamit rasanya sangat sakit dan perih."
______Dee, Stuck With You.
Aurora langsung mengaduh kesakitan ketika kakinya kehilangan keseimbangan dan membuatnya hampir terjatuh. Dan ibu Amira seketika mengerahkan seluruh kekuatannya, menahan tubuh Aurora. Kemudian meraih tangan perempuan itu untuk dilingkarkan ke lehernya, pelan dan sangat hati-hati ibu Amira memapah Aurora hendak membawanya ke kamar.
"Terimakasih ibu." napas Aurora terengah, keringat dingin membanjiri pelipisnya sesaat setalah duduk di atas ranjang.
Ibu Amira menghela napas dalam-dalam, menegakkan punggungnya langs
